CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 09 Agustus 2010


Selama ini masakan yang menggunakan terung (Solanum melongena) sering dianggap sebelah mata oleh masyarakat kita, padahal di Eropa, terung merupakan makan favorit, bergengsi, bahkan bermanfaat bagi kesehatan hingga kerap dijuluki si apel cinta atau apple of love.

Terung adalah tumbuhan asli dari India dan Sri Lanka, berhubungan erat dengan tomat dan kentang. Buahnya biasa digunakan sebagai sayur untuk masakan. Dari kawasan tersebut, terung kemudian disebarkan ke China pada abad ke-5. Dari Cina selanjutnya disebarluaskan ke Karibia, Afrika Tengah, Afrika Timur, Afrika Barat, Amerika Selatan, dan daerah tropis lainnya.

Selanjutnya terung juga disebarkan ke negara-negara subtropis, seperti Spanyol, dan negara lain di kawasan Eropa. Karena daerah penyebarannya sangat luas, sebutan untuk terung pun sangat beragam, di antaranya eggplant, gardenegg, aubergine, melongene, eierplant, atau eirefruch.

Dari segi botani, buah ini yang termasuk kelas beri ini mengandung banyak biji yang kecil dan lembut. Biji itu boleh dimakan, tetapi rasanya pahit karena mengandung alkaloid nikotin. Itu tidaklah mengherankan karena terung adalah saudara dekat tembakau. Ukuran buah terung berbeda-beda bergantung pada budi dayanya dan warnanya macam-macam seperti ungu, hijau, dan putih. Buah ini pun ternyata memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh, di antaranya:

1. Mengobati nyeri
Di Korea, terung yang telah dikeringkan bila dikonsumsi dapat mengobati sakit pinggang, encok, pinggang kaku, dan nyeri lainnya.

2. Mengatasi gugup
Buah terung mengandung striknin, skopolamin, skopoletin, dan skoparon yang bisa mengatasi serangan sawan, gugup, atau kekejangan saraf. Karena itu, terung bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati serangan epilepsi dan penyakit kejang lainnya, seperti yang diyakini dalam pengobatan tradisional.

3. Mengurangi risiko kanker
Jus terong bisa menekan kerusakan pada sel-sel dengan penyimpangan kromosom sebagai pertanda adanya kanker. Kandungan tripsin (protease) inhibitor pada buah ini diyakini bisa melawan serangan zat pemicu kanker. Buah ini sangat baik untuk mengurangi risiko penyakit kanker.

4. Mengatasi arterosklerosis
Terung juga bisa menetralkan kerusakan pembuluh darah arteri sehingga dapat menekan dan mengatasi arterosklerosis yakni penyakit yang disebabkan terganggunya transportasi darah dan zat makanan pada pembuluh darah arteri. Gangguan itu terjadi akibat timbunan lemak dan kolesterol di pembuluh darah. Dampaknya, kerja jantung pun terganggu. Organ vital ini akan kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh yang bisa membahayakan nyawa. Gangguan pembuluh darah ini bisa dikurangi, bahkan ditanggulangi dengan cara mengonsumsi terong.

Selain itu, secara empiris, buah ini pun mampu mengobati campak, cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan luka bakar. (berbagaisumber/mi/zet)

0 komentar: